KONSEP BAHASA INDONESIA
KONSEP BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa
resmi dan bahasa persatuan Republik Indonesia, diresmikan penggunaannya setelah
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan
mulai berlakunya konstitusi.
Sering
kita mendengar dari percakapan orang-orang mengenai bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Terkadang konsep tersebut dijadikan candaan teman ketika teman
menggunakan bahasa yang baku. Bahasa baku adalah ragam bahasa yang diterima
untuk dipakai dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan, suruat-menyurat, dan rapat resmi. Bahasa
baku terutama digunakan sebagai bahasa persatuan dalam masyarakat bahasa yang
mempunyai banyak bahasa. Bahasa baku umumnya
ditegakkan melalui kamus (ejaan dan kosakata), tata bahasa, pelafan, lembaga bahasa, status hukum, serta penggunaan di masyarakat (pemerinthan, sekolah, dll). Bahasa baku
tidak dapat dipakai untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk komunikasi
resmi, wacana teknis, pembicaraan di depan umum, dan pembicaraan dengan orang
yang dihormati. Di luar keempat penggunaan itu, dipakai ragam takbaku.
Perhatikan
contoh cuplikan dialog berikut.
1. A: “Cari apa mba? Boleh
lihat-lihat dulu kok”.
B: “Berapa duit mba yang ini?” (sembari memegang sepasang sepatu)
2. A:”Sedang
mencari apa mba? Boleh dilihat dulu”.
B:”Berapakah
harga sepatu ini mba?”
Dialog
tersebut sudah jelas dilakukan antara penjual dan pembeli. Hal itu bisa
dilakukan di pasar tradisional, toko sepatu dan tempat jual-beli lainnya. Namun
pada cuplikan yang kedua, tidak pernah ditemukan dialog tersebut. Contoh kedua
memang merupakan penggunaan bahasa yang baku dan benar, tetapi tidaklah efektif
bila digunakan pada situasi tersebut.
Pemakaian
bahasa yang mengikuti kaidah yang dibakukan atau dianggap baku itulah yang
merupakan bahasa yang benar. Benar karena sesuai dengan ejaan yang
disempurnakan. Apabila orang masih membedakan pendapat tentang benar tidaknya
suatu bentuk bahasa, perbedaan paham itu menandakan tidak dan/ atau belum
adanya bentuk baku yang mantap. Pembentukan istilah bahasa Indonesia sudah
distandarkan sehingga sudah tepat dianggap bahasa baku, tetapi pada pelaksanaan
dalam kehidupan sehari-hari yang belum mantap.
Pada
contoh kedua, bila digunakan pengguna bahasa dalam situasi yang sesuai dengan
situasi tersebut, akan menimbulkan gelak tawa, keheranan, kegelian. Akan sangat
ganjil bila dalam tawar-menawar menggunakan bahasa baku tersebut. Sebaliknya,
pada contoh pertama dianggap paling tepat bila situasinya seperti itu. Kita
akan merasa lebih tepat bila menggunakan bahasa yang tidak baku, tetapi baik
dari segi situasi.
Fungsi Bahasa Indonesia
- Mewujudkan
hubungan dalam Interaksi Dalam Kehidupan sehari-hari –
Komunikasi yang dugunakan dapat menggunakan bahasa formal atau non formal.
- Mewujudkan Seni
(Sastra) –
Bahasa yang dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan melalui media seni
khususnya dalam hal sastra. Terkadang bahasa yang digunakan yang memiliki
makna denotasi atau makna yang tersirat.
- Mempelajari
bahasa kuno –
Dengan mempelajari bahasa kuno, akan dapat mengetahui peristiwa atau
kejadian dimasa lampau.
- Memahami IPTEK –
Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan selalu didokumentasikan supaya
manusia lainnya juga dapat mempergunakannya dan melestarikannya demi
kebaikan umat manusia.
Kedudukan Bahasa Indonesia
Dalam
kedudukannya Bahasa Indonesia dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
- Bahasa Indonesia
Sebagai Lambang Kebanggaan Nasional.
- Bahasa Indonesia
Sebagai Lambang identitas Nasional.
- Bahasa Indonesia
Sebagai Alat pemersatu seluruh Bangsa Indonesia.
- Bahasa Indonesia
Sebagai Alat penghubung antar Budaya dan antar Daerah.
2. Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara
- Bahasa Indonesia
sebagai bahasa resmi kenegaraan.
- Bahasa Indonesia
sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.
- Bahasa Indonesia
sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan serta pemerintah.
- Bahasa Indonesia
Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi.
SEJARAH BAHASA INDONESIA
Bahasa
Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan
sebagai bahasa resmi Republik indonesia dan bahasa persatuan basaha indonesia. Bahasa
Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan
dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, bahasa Indonesia
berstatus sebagai bahasa kerja.
Dari sudut
pandang linguistik, bahasa Indonesia
adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang
dipakai adalah bahasa Melayu Riau (wilayah Kepulauan Riau sekarang) dari
abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya
sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses
pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali
sejak dicanangkannya sumpah pemuda, 28 Oktober 1928,
untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa
Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia
saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini,
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata
baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.
Meskipun
dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia
bukanlah bahasa ibu bagi
kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu
dari 748
bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu.Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi
sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya
atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas
di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat
resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa bahasa Indonesia digunakan oleh
semua warga Indonesia.
MENURUT
PENDAPAT PRIBADI SAYA:
Menurut
pendapat saya. Bahasa Indonesia
merupakan salah satu identitas Bangsa Indonesia,Bahasa Indonesia memiliki
posisi yang penting dalam perkuliahan karena Bahasa Indonesia mempunyai
kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan bangsa dan negara,
Indonesia.Pentingnya peranan bahasa itu bersumber pada kedudukan Bahasa,dan
fungsi sebagai alat untuk menjalankan admistrasi Negara, sebagai alat pemersatu
berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan
bahasanya, dan media untuk mengkomunikasikan kebudayaan nasional.
Pentingkah sih Bahasa Indonesia di perguruan
tinggi? Jawabannya ya!. Karena kita sendiri tinggal di Indonesia dan sebagai
warga negara Indonesia alangkah tidak pantasnya jika kita tidak mempelajari
bahasa dari negara kita sendiri.oleh karena itu kita hargai lah negara kita dan
Bahasa Indonesia yang kita miliki,dan gunakan lah Bahasa yang baik dan
benar gunakan Bahasa yang sopan karena bangsa kita dikenal juga
dengan bangsa yang ramah tamah kepada
REFERENSI:
http://www.fungsiklopedia.com
Komentar
Posting Komentar